Cara Mengenalkan Musik, Sesuai Tahap Perkembangan Buah Hati dengan baik dan benar dapat membantu perkembangannya. Tanpa kita sadari ternyata musik itu jadi salah satu hal yang dapat membuat semua kalangan bergoyang.
Mungkin masih sedikit orang tua yang menyadari pentingnya peranan musik untuk perkembangan otak anak. Sebab, selama ini mereka hanya mengetahui cara anak supaya bisa segera bicara, tumbuh tinggi dan tidak stunting. Memang hal tersebut benar. Tapi adanya musik ini dapat membantu melengkapi upaya yang bisa kita lakukan sebagai orang tua bertanggung jawab dalam perkembangan anaknya.
Dalam melakukan musik, orang tua dapat mencermati bahwa anak bisa dengan cepat mengetahui ritme serta belajar beralih dalam mengikuti irama musik. Dengan demikian, masih sedikit orang tua yang memahami seberapa pentingnya musik dan perkembangan untuk anak.
Cara Mengenalkan Musik Kepada Anak yang Benar
Cara Mengenalkan Musik, Sesuai Tahap Perkembangan Buah Hati. Ketahuilah bahwa musik dan anak mempunyai hubungan khusus. Alasannya musik bisa membantu meningkatkan bahasa serta keterampilan motorik halus anak. Dengan demikian itu, penting sekali bagi orang tua mencari cara supaya musik juga bisa masuk ke dalam kehidupan anak-anak.
Berikut ini terdapat beberapa cara mengenalkan musik kepada anak yang baik dan benar sesuai tahapan perkembangannya..
1. Pada Usia 0-12 Bulan
Untuk tahapan pertama mengenalkan musik kepada anak bisa kita lakukan ketika usia 0 sampai 12 bulan. Pada usia ini anak sudah bisa dengan mudah merasakan ritme dan nyanyian. Sehingga orang tua harus memulai mengenalkan anak menyanyi atau bersenandung ketika tidur.
Bayi lebih mudah mengenali melodi dan ritme. Cara memperkenalkan musik terhadap anak di usia 0 sampai 12 bulan dapat membantu mereka dalam mengerti ucapan di kemudian hari. Anak-anak yang mencermati musik tersebut akan mencoba dalam menirukan suara tertentu. Tidak hanya itu saja tetapi mereka juga akan mencoba bergerak mengikuti irama dengan secepat mungkin.
Apalagi jika kita bisa memilih musik latar yang menyenangkan maka hal tersebut menjadi salah satu upaya menenangkan balita. Sebab itu anak dapat menirukan white noise yang sering mereka dengar dari dalam rahim seorang ibu. Orang tua yang ingin menyanyikan balitanya, pilih lagu pendek dan gunakan suara lembut.
2. Pada Usia 1-3 Tahun
Berikutnya cara mengenalkan musik pada anak usia 1 sampai 3 yakni memutarkan lagu dengan irama menarik serta utuh secara berulang-ulang. Kita sebagai orang tua tentunya menyadari pada usia tersebut anak sudah lancar menggunakan kakinya untuk berlari maupun berjalan. Bukan tidak mungkin jika ia juga suka menari.
Memutarkan lagu lucu dan menarik membuat anak suka bergerak mengikuti irama. Walaupun anak tersebut tidak selalu mengingat barisnya. Tapi mereka sudah mempunyai lagu favorit. Memutar lagu secara berulang-ulang berguna mempergampang anak untuk belajar mengingat lirik dan mengucapkan kata-kata dalam lagu tersebut.
Alasan kenapa kita harus memutarkan musik lucu dan menarik karena mereka akan mudah tertawa serta tertarik pada saat bersamaan.
3. Pada Usia 4-5 Tahun
Selanjutnya cara mengenalkan musik anak usia pra sekolah atau 4 sampai 5 tahun. Pada tahapan perkembangan ini kita harus mengenalkan anak pada mainan yang berbentuk alat musik. Memasuki usia pra sekolah biasanya anak itu suka bernyanyi. Itulah sebabnya kenapa orang tua akan sering melihat anak TK bernyanyi bersama.
Umumnya mereka menyukai lagu sederhana yang mengajak melakukan atau menunjukkan sesuatu. Seperti halnya melompat, berjalan dan berputar. Mereka yang sudah belajar musik akan tampil lebih baik di kelasnya. Ingatannya juga akan lebih tajam daripada rekan-rekan yang lain.
Orang tua tidak menyadari jika satu bidang musik yang mereka ajarkan akan berpengaruh terhadap bidang lainnya. Seperti mengenal kata kemudian mereka akan penasaran mengenai bagaimana cara memainkan alat musik yang lain.
4. Pada Usia Sekolah 6-9 Tahun
Memasuki usia 6 sampai 9 tahun atau sekolah dasar mengenalkan musik anak yakni dengan mengajarkan anak instrumen musik aslinya. Dengan belajar memainkan alat music, anak-anak bisa meningkatkan kemampuan ingatan. Sebab, bermain merupakan hal yang menyenangkan untuk mereka.
Para orang tua bisa mendaftarkan anak les musik seperti halnya piano ataupun biola. Selain memainkan alat musik tersebut, anak-anak juga dapat mengekspresikan kebahagiaan, kesedihan, prestasi bahkan bisa merasa lebih baik daripada hari sebelumnya. Tak cukup itu saja, mereka juga dapat memperluas pertemanan.
Bermain alat musik dapat membuat otak bekerja dengan cepat. Dengan demikian itu berarti alat musik dapat meningkatkan koordinasi tangan dan mata pada masa perkembangan usia anak sekolah. Seorang anak yang bisa memainkan alat musik dengan baik berarti mereka juga dapat mengekspresikan dirinya lebih baik dan mengembangkan rasa percaya diri serta bangga terhadap diri sendiri.
5. Hingga Remaja atau 10 Tahun Keatas
Pada usia 10 tahun ke atas mungkin anak-anak bisa memilih musik apa yang ingin mereka dengarkan. Orang tua tidak perlu khawatir karena musik akan berefek sama terhadap perkembangan mereka. Hanya saja pada tahapan perkembangan usia 10 tahun keatas, orang tua harus selalu melakukan pengawasan.
Saat ini musik bisa kita dengarkan dari HP. Keberadaan HP jangan sampai menjadi sumber masalah dalam perkembangan anak saat pubertas. Meskipun smartphone memberikan manfaat yang banyak tetapi dari benda itu juga terdapat kejahatan yang membahayakan anak. Seperti halnya pergaulan bebas.
Beberapa orang tua beranggapan bahwa musik akan berdampak buruk pada anak. Mereka menganggap musik itu akan mempengaruhi konsentrasi belajar anak.
Setelah mengetahui adanya beberapa manfaat yang mempengaruhi perkembangan anak melalui musik, orang tua harus menyadari bahwa belajar musik sejak dini bagi anak merupakan hal penting. Jangan sampai terlambat mengetahui tips mengenalkan musik kepada anak sehingga perkembangannya menjadi terhambat.
Kesimpulan:
Kita sebagai orang tua juga harus tahu kapan waktu terbaik mengenalkan musik kepada anak dan lagu apa yang seharusnya dipilih. Karena kesalahan dalam memilih cara mengenalkan musik dapat berpengaruh buruk terhadap anak. Meskipun tidak ada buku khusus panduan menjadi orang tua yang baik dan benar seiring perkembangan zaman. Tetapi dalam belajar musik terdapat banyak cara yang bisa anda lakukan untuk menjadi sebagai orang tua yang baik dalam mendidik anak.